Kamis, 23 Februari 2017

10 Jenis Motif Batik Paling Populer di Indonesia


Batik adalah kain Indoneia yang sangat populer bahkan diakui Dunia melalui UNESCO sebagai asli budaya Indonesia. Ada berbagai macam jenis batik yang tersebar di Nusantara. Batik merupakan seni lukis menggunakan kain bergambar yang memiliki pola dan cara pembuatan khusus dengan menuliskan atau menempelkan zat malam/lilin pada kain tersebut, yang dilanjutkan dengan pengolahan dengan cara tertentu yang khas.

Batik Indonesia sebagai budaya telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan kemanusiaan entuk budaya lisan dan nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak tanggal 2 Oktober 2009.

Batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu “amba” yang berarti “menulis” dan “titik” yang bermakna “titik”, sehingga apabila digabungkan kurang lebih bermakna “menulis titik-titik.”

Sejarah Singkat Batik

Pengertian Batik

Batik merupakan budaya yang telah lama berkembang dan dikenal oleh masyarakat Indonesia. Kata batik mempunyai beberapa pengertian. Menurut Hamzuri dalam bukunya yang berjudul Batik Klasik, pengertian batik merupakan suatu cara untuk memberi hiasan pada kain dengan cara menutupi bagian-bagian tertentu dengan menggunakan perintang. Zat perintang yang sering digunakan ialah lilin atau malam.kain yang sudah digambar dengan menggunakan malam kemudian diberi warna dengan cara pencelupan.setelah itu malam dihilangkan dengan cara merebus kain. Akhirnya dihasilkan sehelai kain yang disebut batik berupa beragam motif yang mempunyai sifat-sifat khusus.
Secara etimologi kata batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu”tik” yang berarti titik / matik (kata kerja, membuat titik) yang kemudian berkembang menjadi istilah ”batik” (Indonesia Indah ”batik”, 1997, 14). Di samping itu mempunyai pengertian yang berhubungan dengan membuat titik atau meneteskan malam pada kain mori. Menurut KRT.DR. HC. Kalinggo

Hanggopuro (2002, 1-2) dalam buku Bathik sebagai Busana Tatanan dan Tuntunan menuliskan bahwa, para penulis terdahulu menggunakan istilah batik yang sebenarnya tidak ditulis dengan kata”Batik” akan tetapi seharusnya”Bathik”. Hal ini mengacu pada huruf Jawa ”tha” bukan ”ta” dan pemakaiaan bathik sebagai rangkaian dari titik adalah kurang tepat